Sturmtiger, Tank Artileri Kelas Berat Jerman Pada Perang Dunia II




Sturmtiger atau yang dapat disebut juga sebagai Sturmmörserwagen 606/4 mit 38 cm RW 61 merupakan tank artileri kelas berat Jerman yang ditugaskan untuk mendukung unit infanteri yang bertempur di wiayah perkotaan. Sturmtiger dirancang pada tahun 1943-1944 dan diproduksi dari Oktober 1943 hingga Januari 1945 oleh pabrikan Alkett. Dan sebagai tank artileri kelas berat, Sturmtiger dipersenjatai oleh peluncur roket 380 mm RW 61 L/5.4. Selain itu, Sturmtiger juga dibangun berdasarkan model sasis Tiger I.

Untuk lebih mengetahui lebih lanjut mengenai Sturmtiger, mari kita simak uraian berikut.

Spesifikasi & Desain 




Spesifikasi dan desain yang dimiliki Sturmtiger adalah sebagai berikut,
  • Panjang : 6,28 m
  • Lebar : 3,57 m
  • Tinggi : 2,85 m
  • Berat : 68 ton
  • Persenjataan : Peluncur roket 380 mm RW 61 L/5.4, Senapan mesin MG 34, dan Peluncur granat SMi 35
  • Pelindung : 150 mm - 62 mm
  • Awak : 5 orang (supir, penembak/komandan, pemuat ke-1, pemuat ke-2, penembak senapan mesin/operator radio)
  • Kecepatan : 40 km/jam
  • Jarak operasional : 120 km
  • Mesin : Maybach HL230 p45 V-12
  • Suspensi : Torsion-bar

Pengembangan & Produksi   



Gagasan pengembangan Sturmtiger bermula ketika Jerman sangat membutuhkan kendaraan dengan senjata berat untuk mendukung pasukan pada pertempuran kota, dan gagasan ini muncul setelah terjadinya Pertempuran Stalingrad pada 1942 yang membutuhkan sebuah kendaraan yang dapat menghancurkan bangunan ataupun benteng pertahanan musuh dengan satu tembakan.

Pada bulan September 1943, pabrik Krupp mulai membuat lambung lapis baja Tiger I baru yang nantinya akan digunakan untuk Sturmtiger. Selanjutnya, lambung Tiger I tersebut akan dikirim ke Henschel untuk perakitan sasis, dan kemudian Alkett yang akan memasang superstrukturnya. Pada bulan Oktober 1943, prototipe pertama telah siap untuk ditunjukkan kepada Hitler.

Setelah prototipe pertama usai, lambung lapis baja untuk diproduksi pertama akan dilakukan pada bulan Desember 1943, dan selanjunya tiga Sturmtiger pertama dapat diselsaikan oleh Alkett pada tanggal 20 Februari 1944. Dengan menggunakan lambung dan sasis dari Tiger I, produksi dari Tiger I yang menjadi prioritas jelas akan terganggu. Oleh karena itu, produksi lambungdan sasis Sturmtiger menggunakan lambung Tiger I yang telah digunakan dan mengalami kerusakan.

Pada akhir September 1944, sekitar 13 Sturmtiger termasuk prototipe telah selesai dibuat. Selanjutnya, lima Sturmtiger kembali dipesan oleh Hitler pada 23 September 1944. Dari kelima Sturmtiger yang dipesan tersebut semuannya selesai pada akhir Desember 1944. Hingga akhir perang, total Sturmtiger yang telah dibangun adalah 18 Sturmtiger.

Penggunaan Pada Perang 



Tiga kompi Panzer didirikan untuk mengoperasikan Sturmtiger yang terdiri dari Panzer Sturmmörser Kompanien (PzStuMrKp) 1000, 1001, dan 1002. Pada awalnya, masing-masing dari kompi tersebut mendapatkan 14 Sturmtiger, tetapi pada akhirnya tidak sebanyak itu. PzStuMrKp 1000 hanya mendapat 4 Sturmtiger dan PzStuMrKp 1001 serta PzStuMrKp 1002 mendapatkan 6 Sturmtiger, sehingga totalnya ada 16 Sturmtiger yang digunakan. 




PzStuMrKp 1000 didirikan pada 13 Agustus 1944 dan mulai dikirim pada 15 hingga 18 Agustus untuk menghadapi Pemberontakan Warsawa dengan dua Sturmtiger. PzStuMrKp 1001 yang dipimpin kapten von Gottberg dan PzStuMrKp 1002 yang dipimpin oleh Letnan Zippel pun juga mulai diikut sertakan pada bulan September dan Oktober. Selama Ardenes Offensive, PzStuMrKp 1000 dan 1001 juga menggunakan tujuh unit Sturmtiger.

Dan untuk seterusnya Jerman menggunakan Sturmtiger digunakan sebagai pertahanan, terutama di Front Barat. Selanjutnya, pada pertempuran jembatan di Remagen, pasukan Jerman mengerahkan PzStuMrKp 1000 dan 1001 dengan tujuh unit Sturmtiger yang dikerahkan. Sturmtiger tersebut ditugaskan untuk menggunakan senjatanya terhadap jembatan itu, walaupun akurasinya juga masih diragukan. Dan selama pertempuran, salah satu Sturmtiger dari PzStuMrKp 1001 pun cukup beruntung untuk dapat menghancurkan tank Sherman di Front Barat

Share this:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terjadinya Perang Korea 1950-1953

5 Pesawat Tempur Era Perang Dunia II yang Terbaik Pada Masanya