Senjata Infanteri Terbaik Pada Perang Dunia II


Perang Dunia II merupakan konflik terbesar dalam sejarah manusia. Perang Dunia II membawa dunia pada kehancuran yang begitu besar. Namun tidak hanya dampak negatif yang ditimbulkan, Perang Dunia II juga telah membawa dampak positif yaitu berkembangnya teknologi persenjataan. Senjata yang digunakan pada saat itu juga menentukan jalannya pertempuran. Berikut adalah senjata infanteri terbaik yang digunakan pada Perang Dunia II.

1. M1 Garand



M1 Garand adalah senjata semi-automatis yang dikembangkan oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II. M1 Garand menggunakan peluru kaliber .30-06 Springfield 7.62 × 63 mm. Kemampuan M1 Garand yang dapat menembak secara semi-otomatis membawa keuntungan pada pasukan Amerika, karena M1 Garand dapat menembak lebih banyak musuh dibandingkan senapan bolt-action yang banyak digunakan oleh Jerman. Keunggulan M1 Garand mendorong negara-negara peserta Perang Dunia II untuk mengembangkan senapan semi-automatis nya sendiri.

2. Karabiner 98k



Karabiner 98k merupakan senjata bolt-action yang banyak digunakan oleh Jerman dalam Perang Dunia II. Karabiner 98k menggunakan peluru kaliber 7.92 × 57 mm. Meskipun Karabiner 98k tidak memiliki kemapuan seperti senapan semi-otomatis, Karabiner 98k mampu menembak secara akurat sampai pada 500 m, daya jangkau Karabiner 98k juga bisa mencapai 800 m apabila menggunakan teleskop oleh pengguna yang mahir.

3. M1 Carbine



M1 Carbine adalah senapan semi-otomatis ringan standar yang digunakan militer Amerika Serikat pada Perang Dunia II. M1 Carbine memiliki varian yaitu M1A1, M1A3, M2, dan M3. Pada varian M2 dapat menembak secara full-otomatis. M1 Carbine diproduksi sekitar 6,25 juta pucuk senjata selama Perang Dunia II. M1 Carbine menggunakan peluru .30 Carbine.

4. MP 40



MP 40 atau bisa disebut dengan Maschinenpistole 40 merupakan senapan mesin ringan yang digunakan secara luas oleh Jerman pada Perang Dunia II. Senjata ini menjadi sangat populer karena penggunaan yang mudah dan efisien. MP 40 banyak digunakan oleh banyak pasukan infanteri Jerman terutama untuk para pemimpin pasukan. MP 40 ditujukan untuk pertempuran jarak dekat. MP 40 memiliki jarak jangkauan maksimum 250 m. Pada akhir Perang Dunia II tepatnya pada tahun 1945, senjata MP 40 diperkirakan 1,1 juta MP 40 dari semua varian telah diproduksi.

5. Senapan Mesin Ringan Thompson



Senapan mesin ringan Thompson digunakan secara luas oleh tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Senapan mesin ringan Thompson memiliki beberapa varian yaitu M1928 Thompson, M1928A1 Thompson, dan M1A1 Thompson. Senapan mesin ringan Thompson merupakan salah satu senapan mesin ringan terbaik yang digunakan pada Perang Dunia II. Untuk semua jenis varian Thompson diproduksi sekitar 1,75 juta pucuk senjata.

6. PPSh-41



PPSh-41 merupakan senjata infanteri utama tentara merah Soviet pada Perang Dunia II. Pada awalnya Uni Soviet menentang penggunaan senapan mesin ringan. Namun PPSh-41 memiliki keunggulan dalam produksinya yaitu dapat diproduksi dengan mudah dan unggul dalam pertempuran jarak dekat. PPSh-41 menggunakan peluru kaliber 7.62 × 25 mm Tokarev. Jarak tembak maksimum dari PPSh-41 adalah berkisar antara 200 m - 250 m. PPSh-41 dirancang oleh Georgy Shpagin dan diproduksi sekitar 6 juta pucuk senjata.

7. Sten



Sten merupakan senapan mesin ringan yang dikembangkan oleh Inggris pada Perang Dunia II. Sten memiliki desain yang sederhana dan biaya produksi yang rendah. Sten menggunakan peluru parabellum 9 × 19 mm. Sten memiliki magazine yang terletak di sisi badan senjata. Sten memiliki jarak tembak yang efektif yaitu 100 m. Sten secara luas digunakan oleh Inggris dan negara persemakmurannya.

8. Sturmgewehr 44



Stg 44 atau bisa disebut sebagai Sturmgewehr 44 adalah senapan serbu pertama yang dibuat oleh Jerman pada Perang Dunia II. Stg 44 menggunakan peluru 7.92 × 33 mm. Stg 44 memiliki daya tembak seperti senapan mesin ringan dengan akurasi setingkat Karabiner 98k pada jarak dekat. Stg 44 berhasil digunakan pada Front Timur dan Stg 44 dianggap lebih baik dibandingkan senapan lain pada masanya.

9. Model 24 Stielhandgranate



Model 24 Stielhandgranate atau yang biasa disebut granat tongkat merupakan granat standar yang digunakan oleh militer Jerman pada Perang Dunia II. Model 24 Stielhandgranate didesain dengan kepala (muatan) yang agak pendek dengan gagang kayu yang panjang, ini untuk memudahkan penyimpanan dan agar dapat dipegang erat. Model 24 Stielhandgranate menggunakan bahan peledak yang biasa digunakan pada granat yang lain yaitu Trinitrotoluene (TNT).

10. Molotov Cocktail (Molotov Bomb)



Molotov cocktail atau biasa disebut dengan bom molotov pertama kali digunakan oleh tentara Finlandia dalam pertempuran musim dingin. Dinamakan bom molotov dimaksudkan untuk menyindir Uni Soviet yang pada saat itu menyerang Finlandia. Bom molotov dibuat dari botol yang diisi oleh bensin atau alkohol dan diberikan sumbu berupa kain atau tali. Bom ini memberikan efek terbakar disaat botol yang dilempar pecah.

Share this:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terjadinya Perang Korea 1950-1953

5 Pesawat Tempur Era Perang Dunia II yang Terbaik Pada Masanya

Sturmtiger, Tank Artileri Kelas Berat Jerman Pada Perang Dunia II