5 Teknologi Persenjataan Modern Buatan Turki
Pada saat ini
Turki menjadi salah satu negara dengan perkembangan teknologi
persenjataan yang berkembang pesat. Ini dibuktikan ketika Turki dapat
membangun industri pertahanan yang tak kalah dengan industri
pertahanan negara-negara maju lainnya. Selain itu, kekuatan militer
Turki saat ini menempati peringkat delapan yang menjadikan Turki
sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
Dengan kekuatan
militer yang kuat, Turki saat ini telah mengembangkan berbagai
persenjataan modernnya. Berikut merupakan persenjataan modern yang
telah dikembangkan oleh Turki guna memperkuat militernya :
1.) Tank Tempur
Utama Altay
Tank tempur
utama Altay merupakan tank yang dikembangkan oleh Otokar sebagai
kontraktor utama yang dibantu secara teknis oleh Hyundai Rotem
perusahaan asal Korea Selatan. Dinamakan sebagai Altay, ini ditujukan
untuk menghormati Jenderal Angkatan Darat pada Perang Kemerdekaan
Turki yaitu Fahrettin Altay.
Tank Altay
dirancang dari tahun 2008 hingga 2016 dan mulai memasuki tahap
produksi pada tahun 2018. Selanjutnya tank Altay direncanakan akan
memasuki layanan militer pada tahun 2021.
Dalam
pengembangan teknologinnya, Otokar dan Hyundai Rotem juga dibantu
oleh ASELSAN dalam mengembangkan sistem kontrol dan komunikasi,
sistem navigasi, sistem peringatan laser, serta sistem penglihatan
pengemudi.Untuk persenjataannya, tank Altay dipersenjatai oleh
senjata utama 120 mm 55 kaliber smoothbore gun yang dikembangkan oleh
MKEK.
2.) TF-X
Turkish Fighter
– Experimental atau disingkat menjadi TF-X adalah pesawat tempur
yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries yang bekerja sama
dengan BAE System. Pengembangan TF-X masih dalam tahap desain dan
direncanakan akan menjalani penerbangan pertamanya pada tahun 2023,
namun penerbangan ditunda sampai 2025.
TF-X
direncanakan akan menggunakan mesin ganda. Dan TF-X juga rencananya
akan menggunakan Advanced Carbon Composite pada badannya. Pada saat
ini ASELSAN juga sedang mengembangkan radar berteknologi Gallium
Nitride (GaN) untuk program pengembangan TF-X.
3.) KORAL
Electronic Warfare System
KORAL menjadi
sistem electronic warfare yang dirancang dan diproduksi oleh
perusahaan Turki yaitu ASELSAN yang dimulai pada tahun 2009 dibawah
proyek Land Based Stand-off Jammer System. KORAL saat ini telah
dioperasikan oleh militer Turki dan telah dikerahkan di perbatasan
Turki-Suriah pada tahun 2016.
KORAL
dioperasikan untuk mengganggu dan mengacaukan sinyal radar dan
perangkat elektronik musuh yang berada pada jarak sekitar 150 km.
Selain itu KORAL dapat mencari, menganalisis, mengklasifikasikan,
serta mencegat sinyal radar dalam rentang operasi 100 km.
4.) UCAV
Bayraktar TB2
UCAV Bayraktar
TB2 adalah kendaraan tempur udara tak berawak Turki yang merupakan
versi bersenjata dari UAV Bayraktar. Pengujian terbang dari UCAV
Bayraktar TB2 dilakukan pada tahun 2014, dan selanjutnya pada tahun
2015 pengujian sistem rudal dari Bayraktar TB2 berhasil dilakukan.
UCAV Bayraktar
TB2 menggunakan rudal jarak jauh UMTAS yang dikembangkan oleh
Roketsan. Sistem rudal UCAV Bayraktar TB2 terpasang dikedua sisi
sayapnya yang memiliki rentang sayap 12 meter. Selain itu, Bayraktar
TB2 dapat terbang mencapai ketinggian 27.000 feet dan dapat tetap
bertahan di udara selama 24 jam.
5.) SOM Cruise
Missile
SOM merupakan
rudal jelajah yang dikembangkan oleh TÜBİTAK-SAGE bersama dengan
Roketsan. SOM mulai diuji coba pertama pada pada tahun 2011 dan mulai
memasuki tahap produksi pada 2018.
Dalam
pengoperasiannya, SOM dipandu oleh sistem navigasi inersia yang
menjadikan SOM presisi dalam menghantam target yang berada di darat
maupun laut. Dan kecepatan dari rudal SOM dapat mencapai 623 knot
pada kecepatan maksimumnya.
Komentar
Posting Komentar