Konferensi Yalta


Konferensi Yalta atau dikenal juga sebagai konferensi Krimea dengan kode konferensi Argonaut merupakan pertemuan yang bertujuan untuk membentuk perdamaian setelah Perang Dunia II. Pertemuan ini juga membahas rencana untuk memberikan penentuan nasib pasca-perang dan membahas pembentukan kembali negara-negara Eropa yang dilanda perang. 



Konferensi ini diadakan di Istana Livadia yang terletak di Yalta, Crimea, Uni Soviet pada tanggal 4 sampai 11 Februari 1945. Konferensi ini dihadiri oleh Wiston Churchill (perdana menteri Inggris), Franklin D. Roosevelt (presiden Amerika Serikat), dan Joseph Stalin (sekretaris jenderal partai komunis Uni Soviet). Dan selanjutnya, konferensi Yalta menghasilkan tiga keputusan, antara lain sebagai berikut.

1.) Rencana penyerahan tanpa syarat Jerman. Pendudukan Jerman akan dikuasai Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Uni Soviet.


2.) Rencana konferensi pembentukan PBB di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.


3.) Rencana Uni Soviet memaklumkan perang terhadap Jepang setelah kekalahan Jerman dengan kompensasi pemberian wilayah Sakhalin Selatan, Kepulauan Kuril, serta pengembalian Potr Arthur dan Dairen kepada status semula pada tahun 1904. Sedangkan jalan kereta api Manchuria akan dikuasai bersama oleh Cina dan Uni Soviet.


Share this:



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terjadinya Perang Korea 1950-1953

5 Pesawat Tempur Era Perang Dunia II yang Terbaik Pada Masanya

Sturmtiger, Tank Artileri Kelas Berat Jerman Pada Perang Dunia II