5 Helikopter Serang Terbaik dan Tercanggih Di Dunia


Sumber : gallery.vtol.org

Helikopter kini telah menjadi salah satu alat utama sistem pertahanan yang memainkan peranan penting dalam pertahanan suatu negara. Sebuah helikopter serang dapat menjalankan misi-misi militer yang mencakup penyerangan, pengerahan pasukan, serta pengintaian. Helikopter juga memiliki keunggulan dalam hal take off dan landing dibandingkan pesawat yang membutuhkan tempat yang cukup luas untuk melakukan take off ataupun landing.

Dengan begitu, negara-negara di dunia pada saat ini menggunakan helikopter serang sebagai pelindung. Dan diantara helikopter serang yang digunakan diseluruh dunia berikut helikopter serang terbaik dan tercanggih didunia berdasarkan kemampuan yang dimilikinya.

1. Bell AH-1Z Viper   


Sumber : thedefensepost.com


Bell AH-1Z Viper merupakan helikopter serang Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Bell Helicopter. Produksi dari Bell AH-1Z Viper dimulai sejak tahun 2000 hingga sekarang. Pengembangan dari Bell AH-1Z Viper didasarkan pada helikopter Bell AH-1 SuperCobra.

Sebagai helikopter serang, Bell AH-1Z Viper memiliki persenjataan yang cukup membuat musuh segan untuk menghadapi Bell AH-1Z Viper. Persenjataan dari Bell AH-1Z Viper terdiri dari, M197 Gatling gun, roket Hydra 70, rudal AIM-9 Sidewinder, dan rudal AGM-114 Hellfire. Persenjataan tersebut dipasang pada hardpoints yang terdiri dari 6 penghubung pada sayap rintisan.

Untuk terbang, helikopter Bell AH-1Z Viper menggunakan dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-401C yang masing-masing bertenaga 1.800 shp (1.340 kW). Selain itu, Bell AH-1Z Viper juga memiliki sistem rotor yang terdiri dari 4 baling-baling depan dan 4 baling-baling belakang dengan diameter rotor sekitar 14,6 m. Dengan begitu, Bell AH-1Z Viper dapat terbang dengan kecepatan jelajah 296 km/jam serta memiliki rate of climb sekitar 14,2 m/s.

2. Kamov Ka-50


Sumber : tass.com

Kamov Ka-50 adalah helikopter serang Rusia yang didesain oleh biro desain Kamov dan diproduksi oleh perusahaan Progress di Arsenyev. Helikopter Kamov Ka-50 dijuluki sebagai Black Shark atau dalam bahasa Rusianya adalah Чёрная акула (Chyornaya akula), namun dalam pelaporan NATO helikopter ini dijuluki sebagai Hokum. Helikopter ini memiliki beberapa varian yang sebenarnya adalah modifikasi lebih lanjut dari Ka-50, dan versi yang paling terkenal adalah versi Ka-52.

Persenjataan yang dimiliki Ka-50 terdiri dari, meriam Shipunov 2A42, roket S-8, roket S-13, rudal 9K121 Vikhr, rudal Vympel R-73, serta rudal Kh-25. Dari senjata-sejata tersebut, Ka-50 menggunakan 4 hardpoints (6 pada Ka-52) dengan kapasitas 2.000 kg dan setiap penghubung dapat dimiringkan hingga 10 derajat ke bawah.

Ka-50 menggunakan mesin turboshaft Klimov VK-2500 yang bertenaga 2.400 shp (1.800 kW). Sedangkan diameter rotor utama adalah 14,5 m dan area rotor utamanya memiliki luas 330,3 m2. Dengan begitu Ka-50 memiliki rate of climb 12 m/s dan kecepatan jelajahnya adalah 270 km/jam.

3. Eurocopter Tiger 


Sumber : pressebox.com

Eurocopter Tiger atau juga bisa disebut sebagai Tigre merupakan helikopter yang diproduksi oleh Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters) dan mulai dioperasikan pada 2003. Pengembangan dari Eurocopter Tiger dilakukan oleh Perancis dan juga Jerman yang membentuk Eurocopter Group.

Eurocopter Tiger dilengkapi berbagai senjata yang termasuk, rudal, roket, serta meriam. Helikopter ini memiliki senjata yang menggunakan kontrol antarmuka khusus seperti rudal anti-tank Trigat. Selain itu, sistem rudal Mistral dan PARS 3 LR juga dilengkapi pada beberapa varian Eurocopter Tiger.

Helikopter ini menggunakan mesin turboshaft MTR MTR390 yang bertenaga 1.303 shp (972 kW). Sedangkan diameter rotor utama nya adalah 13 m, dengan area rotor utama adalah 132,75 m2. Dengan begitu, Eurocopter Tiger memiliki kecepatan maksimum 290-315 km/jam dan rate of climb nya mencapai 10,7 m/s.


4. Boeing AH-64 Apache   


Sumber : liputan6.com

Boeing AH-64 Apache adalah helikopter serang Amerika Serikat yang dikembangkan secara estafet oleh Hughes Helicopter (1975-1984), McDonnell Douglas (1984-1997), dan kemudian oleh Boeing Defense Space & Security (1997-sekarang). Helikopter AH-64 Apache memiliki varian seperti, AH-64A, AH-64B, AH-64C, AH-64D, AH-64F, serta AgustaWestland Apache.

Helikopter AH-64 Apache dipersenjatai oleh berbagai senjata yakni, M230 Chain Gun, roket Hydra 70, roket CRV7, roket APKWS, rudal AGM-114 Hellfire, rudal AIM-92 Stinger, serta rudal Spike. Selain itu, Helikopter AH-64 juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan UAV (kendaraaan udara tak berawak) yang digunakan untuk mencari musuh sekaligus menargetkannya.

AH-64 Apache menggunakan dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-701 yang bertenaga 1.690 shp (1.260 kW). Adapun untuk sistem rotornya, AH-64 Apache menggunakan 4 bilah baling-baling untuk rotor utama dan 4 bilah baling-baling untuk rotor ekor. Kecepatan jelajah dari AH-64 dapat mencapai 265 km/jam dan kecepatan maksimumnya dapat mencapai 293 km/jam. Selain itu, rate of climb AH-64 Apache dapat mencapai 12,7 m/s.

5. Mil Mi-28 Havoc


Sumber : imgur.com

Mil Mi-28 Havoc adalah helikopter serang Rusia yang dikembangkan oleh pabrikan helikopter Mil. Pengembangan dari Mi-28 dilakukan setelah diselesaikannya pengembangan dari Mi-24. Namun produksi dari Mi-28 tidak menjadi prioritas utama karena Kamov Ka-50 lah yang dipilih untuk Angkatan Udara Uni Soviet pada saat itu. Selanjutnya penggunaan secara resmi Mi-28 dilakukan pada 2006 oleh Angkatan Darat Rusia.

Helikopter Mi-28 dipersenjatai oleh meriam Shipunov 2A42, roket S-8, roket S-13, rudal Ataka-V, rudal Khrizantema 9M123, rudal 9K121 Vikhr, rudal Igla-V, serta rudal Vympel R-73. Untuk memandu roket dan rudal, Mi-28 menggunakan sistem panduan laser Ugroza untuk roket S-8 dan S-13, Mi-28 juga menggunakan sistem homing inframerah untuk rudal Vympel R-73.

Mi-28 ditenagai oleh 2 mesin turboshaft Klimov TV3-117 yang masing-masing bertenaga 2.194 shp (1.636 kW), dan diameter rotor Mi-28 adalah 17,20 m. Kecepatan maksimum yang dimiliki Mi-28 adalah 324 km/jam dan kecepatan jelajahnya adalah 265 km/jam, rate of climb dari Mi-28 dapat mencapai 13,6 m/s

Share this:



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Terjadinya Perang Korea 1950-1953

5 Pesawat Tempur Era Perang Dunia II yang Terbaik Pada Masanya

Sturmtiger, Tank Artileri Kelas Berat Jerman Pada Perang Dunia II